Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi melaksanakan rapat rutin koordinasi pada Hari Kamis tanggal 15 April 2021 secara online melalui media Zoom meeting. Rapat dihadiri oleh para dosen dan staf Prodi Ilmu Gizi. Rapat dibagi menjadi dua sesi yaitu rapat Ujian Tengah Semester (UTS) dan rapat skripsi.
Rapat dibuka dan dipandu oleh Dyah Intan P, M.Nutr selaku sekretaris Program Studi I (Sekprodi I). Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Endang Nur W, S.Gz., M.Si.Med selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Gizi. Endang Nur W, S.Gz., M.Si.Med dalam sambutannya menyampaikan bahwa UTS Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) yang disebut dengan UTS elektronik (e-UTS). Prodi Ilmu Gizi melaksanakan e-UTS Genap menggunakan media daring Schoology. Kendala ujian daring beberapa waktu lalu antara lain kendala sinyal yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain letak geografis dan cuaca. Prodi memfasilitasi mahasiswa yang berkendala.
Sesi pertama rapat adalah pemaparan persiapan e-UTS yang disampaikan oleh Pramudya K, M.Agr selaku Sekprodi II. Beberapa hal yang disampaikan dalam pemaparan tersebut antara lain :
- UTS dilaksanakan tanggal 19 April – 1 Mei 2021 .
- UTS dilaksanakan secara daring atau e-UTS, sesuai dengan jadwal ujian yang dikeluarkan oleh BAA.
- Pelaksanaan e-UTS menggunakan aplikasi media online Schoology atau Open Learning.
- Untuk mengantisipasi keterbatasan jaringan, mahasiswa diberikan tambahan waktu mengirimkan jawaban selama 30 menit dari alokasi waktu masing-masing ujian.
- Prodi melakukan konfirmasi/validasi draft jadwal ujian e-UTS sampai Rabu, 13 April 2021, jika tidak ada konfirmasi, maka draft jadwal ujian dianggap sudah benar.
- Mahasiswa dapat mengunduh kartu peserta ujian melalui aplikasi STAR UMS, mulai Kamis, 15 April 2021.
- Gugus Jaminan Mutu/Fakultas/Prodi memberikan pendampingan kepada Bapak dan Ibu yang belum familiar dengan aplikasi tersebut.
- Dosen membuat soal, dan disampaikan kepada ketua program studi. Soal memperhatikan capaian pembelajaran yang dirumuskan, meminimalkan potensi kecurangan, memberikan evaluasi yang objektif dan transparan kepada mahasiswa.
- Soal dilakukan review oleh tiga dosen satu rumpun keilmuan.
- Dosen sebaiknya standby saat jadwal mata kuliah yang diampu sedang diujikan.
- Proses review yg bersifat substantif akan dikirim untuk ditinjau ulang dan diperbaiki. Untuk kesalahan ketik akan diperbaiki oleh panitia.
- Upload soal adalah tanggung jawab pengampu, apabila dosen mengalami kesulitan maka bisa menghububngi panitia untuk dapat dibantu.
- Pengampu ikut masuk ke dalam kelas schoology, kode akses akan dibagikan oleh panitia. Sehingga dosen dapat mengakses lembar jawab.
Pada diskusi rapat sesi I, terdapat beberapa masukan yang disampaikan oleh para peserta rapat, antara lain :
- Mahasiswa sebaiknya menyertakan bukti apabila ada kendala saat ujian. Contoh bukti tersebut yaitu : mengirimkan foto kondisi laptop ketika sinyal buruk/mati, mengirimkan surat keterangan mati lampu dari tempat tinggal setempat.
- Panitia memberikan toleransi waktu ujian selama 30 menit.
- Apabila masih ada mahasiswa yang belum berhasil submit padahal waktu telah habis, maka panitia akan menghubungi dosen untuk meminta ijin membuka lagi course
- Nama-nama mahasiswa yang meminta kelonggaran akan di catat dalam berita acara.
- Ada beberapa soal yang mengalami perubahan format saat proses review soal. Setelah proses review, soal akan di konversi pada bentuk pdf lalu dosen diminta mengecek ulang.
- Dosen diharap segera melengkapi presensi kuliah karena akan segera diajukan oleh bendahara fakultas.
- Soal yang belum dikirim mohon diberi tanggal ujian sekalian.
Sesi kedua rapat adalah rapat mengenai ujian proposal dan skripsi. Informasi terkait rapat tersebut antara lain :
- Minggu pertama dilaksanakan ujian proposal bagi mahasiswa yang sudah mendaftar .
- Penguji dalam seminar proposal yaitu terdapat tiga penguji (pembimbing dan dua penguji diluar pembimbing).
- Durasi ujian 60 menit. Tanya jawab oleh penguji 2 dan 3 kemudian penguji 1.
- Diberikan jeda tiap jadwal ujian yaitu 30 menit.
Ada dua atau tiga mahasiswa dalam satu kali jadwal ujian.