COACHING CLINIC PENULISAN JURNAL INTERNASIONAL

Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merealisasikan “Coaching Clinic Penulisan Jurnal Internasional” pada hari Jumat tanggal 30 April 2021 secara online melalui platform Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Ilmu Gizi. Nara sumber workshop adalah Prof. dr. EM Sutrisna selaku Guru Besar/Dekan Fakultas Kedokteran dan Setyaningrum R, Ph.D selaku Dosen Prodi Ilmu Gizi UMS.

 

Coaching Clinic Penulisan Jurnal Internasional diselenggarakan dalam rangka meningkatkan publikasi karya ilmiah dosen serta mendukung Universitas agar mempunyai banyak publikasi di Jurnal Internasional bereputasi. Kegiatan ini terdiri dari dua tahap yaitu :

  1. Pengumpulan manuskrip jurnal oleh dosen Prodi Ilmu Gizi kepada panitia. Jurnal-jurnal tersebut akan direview oleh reviewer sesuai rumpun ilmu.
  2. Penyampaian hasil review manuskrip serta materi mengenai langkah-langkah operasional publikasi jurnal internasional oleh Coach yang ditunjuk yaitu Setyaningrum R, Ph.D.

 

Coaching Clinic dibuka oleh Farida Nur Isnaeni, M.Sc dilanjutkan sambutan dari Endang Nur W, S.Gz, M.Si.Med selaku Ketua Program Studi (Kaprodi)  Ilmu Gizi. Kaprodi dalam sambutannya meyampaikan bahwa coaching clinic ini merupakan salah satu kegiatan dalam Rencana Pengembangan Program Studi (RPPS). Kaprodi menekankan bahwa menulis jurnal ilmiah merupakan suatu tuntutan untuk menguatkan keberadaan Prodi Ilmu Gizi, jumlah sitasi jurnal dari publikasi dapat meningkat dan masyarakat global mengenal karya ilmiah dosen Prodi Ilmu Gizi. Penulisan jurnal ilmiah juga bermanfaat untuk para dosen salah satunya dalam pengurusan Penilaian Angka Kredit (PAK). Kaprodi meyakini bahwa dosen-dosen Prodi Ilmu Gizi mampu menulis jurnal ilmiah berbahasa inggris dan menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas sehingga menambah jumlah publikasi jurnal dosen Prodi Ilmu Gizi pada Jurnal Internasional bereputasi. Publikasi jurnal boleh dilakukan oleh dosen yang sudah mengajukan Hibah Integrasi Tri Darma (HIT) maupun yang belum. Prodi akan membantu bagi dosen yang belum mendapatkan pendanaan yang bersumber pada dana pendanaan jurnal dosen.

 

Sesi pertama adalah pemaparan materi yang disampaikan oleh Prof. dr. EM Sutrisna. Materi dapat diakses melalui link berikut :

 

link

 

Pada sesi diskusi terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta workshop terkait materi yang telah disampaikan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menghasilkan beberapa informasi sebagai berikut:

  1. Penulis harus percaya diri mempublikasi jurnal karena tidak setiap jurnal internasional itu baik, jadi kenapa tidak percaya diri? Maka percaya diri saja!
  2. Data jurnal yang berdasarkan pada data skripsi perlu dipertimbangkan karena jumlah sampel yang kurang. Hal ini merupakan salah satu poin yang membuat kita ragu saat akan memasukkan data skripsi dalam jurnal internasional. Penulis/dosen juga harus punya kesepakatan dengan mahasiswa untuk menghindari risiko agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
  3. Publikasi jurnal kolaborasi mahasiswa dan dosen lintas program studi atau kolaborasi dua bidang ilmu dapat dilakukan dan manfaatnya lebih luas. Sebagai contoh, mahasiswa gizi mengambil variabel pangan fungsional yang membutuhkan uji klinis yang nanti memerlukan kerja sama dengan bidang kedokteran serta paling mungkin masuk di PKM yang didanai oleh dikti. Bidang tehnik dan kesehatan merupakan sesuatu yang sangat menarik.
  4. Hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih jurnal adalah kualitas isi yang sesuai dengan artikel yang sedang ditulis. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tipe Asesor yang menilai.
  5. Apabila seorang penulis memiliki 5 artikel, penulis bisa mensubmit di 5 jurnal yang berbeda lalu menunggu respon. Jadi satu jurnal hanya boleh di submit di satu jurnal saja. Apabila ada jurnal yang responnya cepat, ternyata jurnal penulis di reject maka penulis bisa langsung pindah submit artikel ke tempat lain hingga artikel-artikel penulis akan menemukan jurnalnya masing-masing. Apabila menunggu respon terlalu lama, maka penulis berhak untuk menarik artikelnya.
  6. Penulis tidak perlu menunggu konfirmasi atau persetujuan dari pihak jurnal apabila penulis menyatakan menarik artikel, karena selama artikel belum di publish maka artikel masih hak penulis.

Sesi kedua adalah coaching clinic yaitu pendampingan pembuatan artikel oleh Setyaningrum R, Ph.D. Coaching dilakukan dengan me-review artikel yang telah dibuat oleh Pramudya Kurnia, M.Agr yang menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Tehnik penulisan antara lain judul, huruf , penggunaan istilah dan singkatan. Misal pada judul ada singkatan, maka dalam isi harus ditulis lengkap kata dan singkatan. Penekanan utama dalam artikel itu apa? Misalnya pada jurnal yang berjudul “Antioxidant activity of purple sweet potato….” penekanan utamanya adalah various levels of citrit acid. Antioksidan nya bisa lebih dibuat spesifik lagi jenisnya, misal venolec, antosianin kah atau apa. Artikel ini bisa dibagi menjadi dua artikel yang lebih spesifik. Antioksidan nya bisa diuji pada hewan seperti tikus putih.
  2. Penulis harus tahu penekanan dalam judul artikelnya. Misal bakpia, apakah bakpia ini sudah dikenal di dunia atau jenis makanan di Indonesia? Apabila hanya di Indonesia tulisan bakpia bisa dicetak miring.
  3. Tanda angka 1, 2, 3 pada nama author mencerminkan tugasnya.
  4. Abstrak sudahkah ada background? Paling tidak ada satu kalimat. Baru kemudian tujuan.
  5. Keywords berguna untuk memudahkan orang lain mencari paper kita. Kata yang khas dengan paper kita bisa dimasukkan, misalnya antiperoxide, citric acid, bakpia bisa diganti snack karena bakpia adalah snack lokal. Sehingga jangkauan paper kita bisa digunakan lebih luas. Jumlah maksmal keywords tergantung judulnya.
  6. Saat membuat introduction poin utama dalam judul kita tekankan. Pada contoh jurnal yang direview, Citrid acid ditekankan.
  7. Penulisan kalimat harus jelas. Sebagai contoh, apabila ingin tetap memasukkan bakpia, maka dijelaskan pada awal introduction.