SRAYAN (SRAWUNG DESA CABEYAN) : MUSYAWARAH DALAM RANGKA PENDAMPINGAN PENURUNAN STUNTING

Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi FIK UMS bersama Tim INI MASA PENTING (Inisiasi Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Pencegahan Stunting) Desa Cabeyan yang merupakan kegiatan AIPGI bekerjasama dengan BKKBN telah melaksanakan kegiatan SRAYAN (Srawung Desa Cabeyan) dengan tema “Musyawarah dalam Rangka Pendampingan Penurunan Stunting Melalui Kegiatan Srawung Desa Cabeyan Sukoharjo” pada tanggal  3 Juli 2022 di Kantor Desa Cabeyan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi dan diskusi mengenai gambaran stunting di Desa Cabeyan.

Kegiatan Srawung Desa Cabeyan ini diikuti oleh 18 peserta terdiri dari 9 orang dari kader stunting dan kader balita, 2 orang perwakilan ibu hamil, 2 orang perwakilan ibu baduta, 2 orang perwakilan catin, 2 orang ahli gizi, bidan desa dan bapak kepala desa. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan tilawah, sambutan-sambutan, kemudian dipaparkan hasil pemetaan sosial dari perwakilan mahasiswa dan FGD bersama peserta undangan lalu penutup serta dokumentasi. Dari kegiatan tersebut dihasilkan gambaran mengenai isu kesehatan terkini di Desa Cabeyan, program penanganan stunting Desa Cabeyan, saran serta masukan terhadap kegiatan penanganan stunting yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil FGD didapatkan gambaran kesehatan di Desa Cabeyan, menurut salah satu kader stunting yaitu Ibu Nurseha, di desa tersebut banyak yang terjangkit penyakit infeksi seperti flu singapur, diare dan muntah serta ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan). Masalah kedua terdapat ibu hamil yang memiliki Hb rendah serta kekurangan energi kronis. Kemudian salah satu ahli gizi yaitu Ibu Efriana yang hadir pada kegiatan tersebut  mengungkapkan bahwa dari 14 desa menunjukkan balita pendek dan sangat pendek di Desa Cabeyan menempati posisi tertinggi.

Di Desa Cabeyan sendiri mempunyai program untuk mengatasi stunting yaitu Rumah Desa Sehat (RDS), Pelatihan Kader Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Pemberian PMT pada anak stunting. Melihat dari kondisi kesehatan, pendapat yang disampaikan oleh peserta dan kegiata penanganan stunting di desa tersebut, kami menyarankan untuk mengadakan 3 program yaitu APELAN (Ayo Periksa Kehamilan), TEMAN CETING (Teman Cegah Stunting) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).